Komisi V Dorong Evaluasi Pelayanan Masyarakat Sektor Perkeretaapian

07-07-2022 / KOMISI V
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras memimpin rapat dengar pendapat di ruang rapat Komisi V, Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Rabu (6/7/2022). Foto: Arief/nvl

 

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras memimpin rapat dengar pendapat dengan Ditjen Perkeretaapian, Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI), Dirut PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Dirut PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, dan Dirut PT Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta. Dalam rapat ini Komisi V meminta agar para pemangku kepentingan di bidang kereta api untuk meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi dalam rangka mendukung kualitas pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa transportasi perkeretaapian.


Di akhir rapat dalam paparannya, Andi Iwan mengungkapkan, Komisi V meminta Ditjen Perkeretaapian untuk melakukan evaluasi terhadap program Public Service Obligation (PSO) serta Infrastructure Maintenance and Operation (IMO) dan Track Access Charge (TAC) sebagai bagian tanggungjawab negara terhadap pelayanan masyarakat utamanya pada sektor perkeretaapian, serta hasilnya disampaikan kepada Komisi V.


"Komisi V DPR RI meminta Ditjen Perkeretaapian, PT KAI, PT KCI, PT MRT Jakarta, dan PT LRT Jakarta untuk memperhatikan masukan dan saran Komisi V DPR RI," ujar Andi Iwan di ruang rapat Komisi V, Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Rabu (6/7/2022). Rapat ini membahas jaringan kereta api seluruh Indonesia, serta pengembangan teknologi kereta api, pemenuhan SPM perkeretaapian dan kendala yang dihadapi. 


Dalam rapat ini Komisi V juga memberikan sejumlah catatan penting bagi pemangku kepentingan di bidang kereta api. Di antaranya, meningkatkan koordinasi dengan pemda terhadap penutupan perlintasan sebidang yang tidak memiliki izin, melakukan pengawasan secara intensif terhadap sarana dan prasarana perkeretaapian, termasuk fasilitas perkeretaapian yang ramah terhadap perempuan, lansia dan disabilitas.


Komisi V juga meminta agar para pelaku di bidang kereta api melakukan kajian terhadap pengembangan jaringan perkeretaapian pada wilayah yang memiliki potensi ekonomi, meningkatkan integrasi dengan moda transportasi lainnya, termasuk di pelabuhan penyeberangan, melakukan kajian terkait rencana pemindahan ibu kota Negara, dan meningkatkan program Padat Karya Tunai (PKT) di sektor perkeretaapian. (eko/aha)

BERITA TERKAIT
Pemangkasan Anggaran di KemenPU Dapat Berdampak pada Keselamatan Pengguna Jalan
08-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pemotongan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus menuai sorotan. Anggota Komisi V DPR RI Irmawan menilai pemangkasan...
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...